Wates  - Desa Wates juga memiliki potensi di bidang pengairan. Beberapa titik desa ini memiliki mata air yang sudah dari jaman nenek moyang digunakan. Salah satunya Sendang Slamet yang menjadi pengairan utama pertanian warga desa Wates. Sendang Slamet satu lokasi dengan Makam Gunung Kendeng dan beberapa meter dari lokasi sendang juga terdapat Makam Kembar yang sekarang ini digunakan sebagai Tempat Pemakaman Umum Desa Wates.

Sendang Slamet memiliki makna dibalik namaya karena sudah diyakini para warga desa bahwa sendang tersebut menjadi keberkah desa Wates, siapapun yang berada di lingkungan Sendang Slamet akan mendapatkan keselamatan yang terjamin.

Tak hanya digunakan sebagai sarana irigasi,  Sendang Slamet juga dimanfaatkan warganya untuk kebutuhan mencuci dan mandi. Di dekat sendang sendiri terdapat sumber mata air yang sekarang digunakan sebagai kebutuhan air bersih warga desa khususnya di dukuh Mojo, kurang lebih seratus lima puluh kepala keluarga memanfaatkannya sebagai air minum, mandi dan mencuci. Mereka menyalurkan air dari aliran pipa yang terhubung ke rumah-rumah warga jadi mereka tidak perlu jauh-jauh berkunjung naik turun bukit untuk mengambil air.

Setiap Bulan Mulud di Sendang Slamet memiliki kegiatan tersendiri, dari pagi hari tempat ini banyak dikerumuni warga desa yang ikut serta dalam kegiatan Sadranan. Sadaranan desa Wates bukan pada Bulan Sya’ban melainkan bulan Rabiul Awwal. Warga berkumpul, berdoa bersama dan kemudian mengadakan makan kenduri sebagai rasa ucapan syukur kepada tuhan yang telah melimpahakan rejeki dan berkahnya melalui Sendang Slamet.

Bila anda berziarah ke Makam Gunung Kendeng jangan lupa juga menikmati kesejukan dan keindahan Sendang Slamet.