Embung Tekan Kekeringan

Boyolali - Penanggulangan bencana kekeringan di musim kemarau ini, Pemkab Boyolali sejauh ini sudah menyalurkan bantuan sedikitnya 141 tangki air bersih. Sejauh ini dampak kekeringan saat ini dinilai belum begitu parah dibandingkan dengan musim kemarau sebelum-sebelumnya.

Meski demikian, wilayah yang dilaporkan sudah terdampak kemarau dan mengakibatkan warga kekurangan air bersih ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, antara lain yakni di Kecamatan karanggede, Kemusu, Musuk dan wonosegoro.

Namun menurut Sinung, sampai saat ini baru wilayah Kecamatan Wonosegoro yang sudah mengajukan permohonan bantuan air bersih.

“Pemkab sudah mendistribusikan sebanyak 141 tangki ke 10 desa di Wonosegoro,” ungkap dia, Kamis (14/9/2017).

Selain bantuan air bersih dari Pemkab Boyolali, bantuan juga diberikan oleh sejumlah pihak lain, di antaranya dari jajaran Polres Boyolali, Banser, serta berbagai pihak lainnya.

“Bantuan droping air bersih selain dari Pemkab Boyolali juga dari sejumlah pihak lain,” kata Sinung.

Lebih lanjut dikatakan Sinung, beberapa bulan sejak musim kemarau kemarin, sampai saat ini baru sejumlah desa di Kecamatan Wonosegoro yang sudah mengajukan permohonan bantuan air bersih ke Pemkab. Kondisi ini dimungkinkan kemarau tahun ini dampak kekeringan relatif menurun. Menurut Sinung, berbagai program Bupati Boyilali terbukti efektif mengantisipasi bencana kekeringan. Salah satunya yakni pembangunan embung serta perluasan jaringan air bersih yang dilakukan sejak beberapa tahun terakhir ini.

Keberadaan embung-embung serta perluasan jaringan air bersih, cukup membantu menekan dampak kekeringan selama musim kemarau. Meski demikian, guna mengantisipasi kekeringan tahun ini, Bupati juga sudah mengeluarkan surat keputusan untuk peningkatan dan antisipasi kekeringan. Surat keputusan Bupati tersebut berlaku sejak Juli hingga Oktober mendatang.

Tak hanya itu, menurut Sinung pihaknya juga akan melakukan evaluasi kondisi kekeringan yang terjadi saat ini. Di lain pihak, Sinung menegaskan jajaran BPBD juga siaga 24 jam untuk antisipasi bencana selama kekeringan ini.

Beberapa hari sebelumnya, jajaran Polres Boyolali dipimpin langsung Kapolres AKBP Aries Andie, menyalurkan bantuan 14 tangki air bersih ke sejumlah desa di Kecamatan Musuk.

Melalui bantuan air bersih kepada warga ini, pihaknya berharap bisa sedikit membantu masyarakat yang tengah terdampak kekeringan, terutama dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

Berita Terkini